Sepatu memiliki bahan velvet atau yang dahulu lebih diketahui dengan arti beludru terhitung satu diantara alas kaki eksklusif sebab bahan yang dipakai dibuat dari serat sutra. Sayangnya, akhir-akhir ini serat sutra cukup susah diketemukan hingga untuk pengerjaan bahan velvet sekarang digabung serat katun atau rayon. Tidak dibuat dari 100% sutra bukan bermakna sepatu ini tidak memerlukan perawatan spesial. Jangan imbangi sepatu velvet dengan sepatu memiliki bahan lain, berikut tiga langkah pas yang perlu kamu kerjakan supaya sepatumu masih awet.

1. Selekasnya membersihkan sepatu velvet sesudah dipakai
Lakukan langsung bersihkan sepatu velvet pas sesudah dipakai. Jangan dibiarkan noda atau debu menempel dalam tempo yang lumayan lama di permukaan sepatu. Bila sepatumu tidak kotor, kamu dapat memakai vacum cleaner untuk mengisap semua debu yang melekat.

Jika ada noda membandel seperti tanah atau lumpur, selekasnya dibikin bersih memakai sikat spesial untuk bahan velvet lalu sikatlah permukaan sepatu dengan perlahan-lahan. Tidak harus memakai sikat spesial, kamu dapat manfaatkan sikat gigi, tetapi pilih sikat dengan bulu yang benar-benar halus. Jangan menyikat sepatu velvet, sikatlah satu arah dengan teratur.

Bila sepatu velvetmu terserang noda minyak, selekasnya membersihkan dengan tissue kering. Triknya, tempel serta tekan perlahan-lahan tissue pada ruang yang terserang minyak. Untuk bersihkan noda minyak memang memerlukan sedikit usaha, maka kerjakan hal sama berkali-kali sampai noda terserap prima oleh tissue.

Sesudah sepatu kelihatan bersih kembali, kamu dapat menyemprotkan minyak wangi spesial sepatu untuk memberi aroma fresh. Semprotkan minyak wangi dari jarak yang cukup jauh lalu dianginkan sesaat sebelum sepatu safety disimpan.

Harus diingat, jangan sampai bersihkan sepatu velvet memakai air atau tissue basah. Bukannya hilangkan noda, justru warna sepatumu akan kelihatan belang serta peluang kurangi kualitas sepatu keseluruhannya. Satu hal yang butuh kamu tahu, bahan velvet adalah satu diantara bahan yang rawan. Oleh karenanya, jangan sering menggunakan sepatu ini, seharusnya pakai cuma saat khusus yang mengharuskanmu tampil optimal.

2. Bungkus sepatu velvet dengan tas kain bila akan disimpan dalam sekejap
Sesudah dibikin bersih, sepatu velvet harus selekasnya disimpan. Langkah penyimpanannya juga harus kamu kerjakan secara benar supaya kualitas sepatu masih terbangun. Sebelum ditempatkan di rack sepatu, kamu harus membungkus sepatu velvetmu itu memakai tas pembungkus. Tas itu bisa berbentuk tas serut atau pouch yang dibuat dari kain tipis atau plastik. Ini pasti membuat perlindungan sepatu dari debu.

Perlu untuk diketahui, tehnik penyimpanan ini cuma bisa kamu kerjakan bila sepatu velvet akan dipakai kembali dalam tempo dekat, tetapi bila sepatu cuma akan disimpan lumayan lama, seharusnya kerjakan hal berikut ini.

3. Utamakan kotak sepatu serta beberapa bahan penambahan untuk penyimpanan periode panjang
Bukan sekedar proses pembersihannya yang berlainan dibandingkan sepatu biasanya, penyimpanan sepatu velvet untuk periode panjang memerlukan media serta bahan penambahan spesial. Media yang dipakai yakni kotak sepatu, sedang bahan additional yang harus dipunyai anataralain kertas koran, silica gel, serta kamper.

Kertas koran berperan untuk menahan berlangsungnya pergantian bentuk sepatu velvet sepanjang disimpan di kotak. Kamu perlu menggumpal kertas koran seperlunya lalu masukan ke sepatu.

Silica gel serta kamper berperan untuk memberi kelembapan serta aroma wangi pada sepatu sepanjang tersimpan di kotak. Bukan sekedar hilangkan berbau tidak enak, kamper dapat menahan serangga masuk ke sepatu velvetmu. Jangan pilih kamper, seharusnya pakai yang berwarna putih atau berwarna seirama dengan sepatu untuk menghindarkan munculnya noda baru pada sepatu.

Walau sudah tersimpan dengan aman di kotak sepatu, rutinlah menjemur sepatu velvet dengan dianginkan sesaat. Perawatan yang satu ini bisa kamu kerjakan minimum 1x satu minggu.

Tidak susah untuk menjaga sepatu velvet, kan?