7 Penyebab Kecelakaan Kerja

by - 19.07

Related image

sepatu safety murah - Ada beberapa jenis type bahaya kerja (hazard). Namun nyatanya di antara beberapa jenis bahaya kerja itu ada satu type yang kelihatannya simpel tapi malah bertindak besar dalam sebagian besar kecelakaan kerja, type bahaya itu yaitu behavioral hazards/bahaya tingkah laku. Perhatikan statistik berikut : 80 dari 100 kecelakaan dikarenakan oleh kekeliruan manusia yang menyebabkan kecelakaan. Kekeliruan manusia ini erat hubungannya dengan tingkah laku yg tidak aman (unsafe behavior). Aksi atau tingkah laku yg tidak aman ini mengakibatkan kecelakaan kerja empat kali dari kecelakaan atau cidera yang disebabkan keadaan yg tidak aman.

Terdapat beberapa alasan kenapa kecelakaan terjadi. Umumnya orang relatif lihat suatu hal untuk disalahkan ketika terjadinya kecelakaan, karena lebih mudah dibanding mencari penyebabnya kecelakaan seperti daftar berikut ini. Pikirkan penyebabnya kecelakaan yang diterangkan berikut ini. pernahkah Kamu merasa bersalah pada tidakan atau tingkah laku berikut ini? Bila ya, Kamu mungkin tidak alami cidera namun lain waktu Kamu mungkin tidak seberuntung saat ini.

  1. Ambil jalan pintas : setiap hari kita memutuskan dan mengharapkan juga akan buat pekerjaan lebih cepat dan lebih efektif. Namun apakah waktu yang mengamankan setiap kemungkinan keselamatan Kamu? Jalan pintas turunkan keselamatan kamu dalam bekerja dan tingkatkan peluang Kamu cidera. Yakin atau tidak, sesungguhnya tingkah laku yang safe lah yang paling efektif dan efisien. Bicara tentang keefektifan dan keefesienan, ergonomi atau K3 sangat bertindak penting untuk mengeliminasi waste (beberapa hal yang mengganggu keefesienan), sedetailnya di sini. 
  2. Yakin diri yang berlebihan : yakin diri itu bagus. Namun terlalu yakin diri terkadang tidaklah terlalu bagus. Tingkah laku begini dapat mengakibatkan prosedur, perkakas atau cara kerja yg tidak benar dalam pekerjaan Kamu. Hal semacam ini dapat mengakibatkan Kamu cidera. 
  3. Mulai pekerjaan dengan instruksi yg tidak selesai : untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan benar pertama kalinya Kamu perlu info yang selesai. Pernahkan Kamu lihat seseorang pekerja diminta melakukan pekerjaan, hanya diberi beberapa instruksi kerja? Janganlah malu ajukan pertanyaan untuk diterangkan mengenai prosedur kerja dan peringatan keselamatan. Hal semacam ini tidak buat Kamu bodoh ajukan pertanyaan mengenai hal semacam ini namun Kamu salah bila tidak ajukan pertanyaan. 
  4. Kerapian yang jelek : ketika client, manajer, atau petugas keselamatan melalui ruang kerja Kamu, kerapian yaitu tanda yang akurat menilainya tingkah laku seorang mengenai qualitas, produktifitas dan keselamatan. Kerapihan yang jelek menyebabkan beragam type bahaya. Ruang kerja yang rajin, rapi dan dirawat buat kebanggaan, kenyamanan dan keselamatan bertambah. Kerapian ini dalam industri sering dimaksud dengan 5S atau 5R, sedetailnya di sini, di sini, dan di sini. 
  5. Tidak memperdulikan prosedur keselamatan : dengan berniat tidak memperdulikan prosedur keselamatan dapat membahayakan Kamu dan rekanan kerja Kamu. Kamu digaji untuk ikuti kebijakan keselamatan perusahaan bukanlah buat ketentuan Kamu sendiri. 
  6. Ganguan mental dari pekerjaan : memiliki hari yang jelek di rumah dan kuatir dengan persoalan di rumah ketika ditempat kerja yaitu gabungan yang beresiko. Mental yang jatuh dapat buat konsentrasi kamu buyar untuk ikuti prosedur kerja yang aman. 
  7. Tidak berhasil berencana pekerjaan : banyak rujukan yang menyebutkan mengenai analisis bahaya kerja JSA yaitu cara yang efisien untuk temukan cara yang pandai dalam bekerja dengan aman dan efektif. Bekerja dengan terburu-buru saat mulai pekerjaan, atau tidak berpikir mengenai sistem kerja dapat meletakkan kamu melakukan cara yang beresiko. Lebih baik rencanakan pekerjaan kamu lalu bekerjalah sesuai recana itu.

You May Also Like

0 komentar